Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan dan ia dapat
dikelola seperti halnya sumber lain. IRM merupakan metodologi siklus
hidup yang digunakan untuk menciptakan system yang menghasilkan informasi yang
berkualitas.
Definisi
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi
yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola
dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain
seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para
spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Informasi sebagai sumber strategis
> Informasi merupakan salah satu sumber yang
dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya :
Dengan memfokuskan pada pelanggan &
membangun system informai yang bisa meningkatkan arus informasi antara
perusahaan dan elemen lingkungannya.
> Arus informasi antara perusahaan dan
pelanggan :
·
Informasi
yang menerangkan kebutuhan produk
·
Informasi
yang menerangkan penggunaan produk
·
Informasi
yang menerangkan kepuasan produk.
> Keuntungan kompetitif dicapai apabila
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
- Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
- Pentingnya efisiensi operasional internal.
Jasa Informasi
Jasa Informasi adalah area
fungsional utama perusahaan. Para Spesialis Informasi diorganisasikan didalam
jasa informasi dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
Model Sistem Informasi Sumber Daya
Informasi
Pengertian :
Sistem yang menyediakan
informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai
diseluruh perusahaan.
Usaha-usaha yang diperlukan untuk
mencapai IRM yang sukses adalah :
·
Perusahaan
berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif
·
Para eksekutif
harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
·
Para eksekutif
harus mengakui keberadaan CIO
·
Para eksekutif
harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi
·
Adanya
perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi.
·
Perencanaan
strategi juga untuk mengatur pemakai computer.
Model IRM
- Lingkungan dari perusahaan
- Para Eksekutif
- Area fungsional
- Sumber-sumber informasi
- Para pemakai
IOS
(Interorganizational Information Sytems)
·
IOS merupakan system informasi yang
digunakan oleh lebih dari satu perusahaan.
·
IOS fasilitator bertugas :
Menunjukkan para
peserta bahwa dengan bekerja dalam system tsb mereka akan memperoleh keuntungan
kompetitif.
CIO
(Chief Information Officer)
·
Kepala bagian informasi ini, turut
berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi
laporan langsung ke eksekutif.
·
Sebutan lain dari CIO : Direktur
SIM,Vice President SIM
·
Tugas CIO :
-
Mempelajari bisnis & teknologinya
-
Menjalin kemitraan dengan unit bisnis
& manajemen
-
Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
-
Memperkirakan biaya system informasi
dalam bisnis
-
Membangun kredibilitas dengan mengirim
service yang terpercaya.
SPIR
(Strategic Planning for Information Resourcers)
·
Perencanaan strategi merupakan
perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang
matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan
datang.
·
Gagasan utama dari SPIR adalah adanya
hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber
informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk mencapai tujuan.
·
Pendekatan-pendekatan Top down :
- BSP
IBM (Business Systems Planning)
- CSF
(Critical Success Factor)
- Transformasi
susunan strategis
- SLC
yang diperluas
BSP
IBM
·
Pendekatan studi total
·
Setiap manajer diinterview untuk
menentukan kebutuhan informasi, kemudian system diimplementasikan sesuai dengan
kebutuhan informasi.
CSF
·
Perencanaan sumber informasi dengan
mengidentifikasi kunci keberhasilan dan kegagalan.
Transformasi
susunan strategis
·
Misi, tujuan, strategi dari perusahaan
merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan system.
·
Proses pentransformasian dari susunan
strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan
strategi SIM.
Proses Perencanaan Strategi SIM
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap
semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.
Tujuan Keamanan1. Kerahasiaan
2. Ketersediaan
3. Integritas
Ancaman terhadap keamanan :
1. Pengungkapan tidak sah dan pencurian.
2. Penggunaan tidak sah.
3. Penghancuran tidak sah dan penolkkan jasa.
4. Modifikasi tidak sah.
Untuk mengatasi ancaman keamanan dilakukan pengendalian
akses,sbb :
1. Identitas pemakai.
2. Pembuktian keaslian pemakai.
3. Otorisasi pemakai.
Perencanaan berjaga-jaga untuk mengatasi keamanan :
1. Rencana Darurat
Merencanakan ukuran-ukuran yang memastikan keamanan pegawai jika terjadi bencana seperti system alarm,prosedur evakuasi dan system pemadaman api.
2. Rencana Cadangan
1. Pengulangan (Redundancy)
2. Keragaman (Diversity)
3. Mobilitas (Mobility)
3. Rencana catatan-catatan vital
Cara mengamankan catatan-catatan vital :
- Back Up.
- Back up disimpan dilokasi yang jauh.
Strategi pengurangan biaya manajemen informasi
1. Konsolidasi
Mengurangi jumlah sumber daya informasi terpisah.
2. Downsizing
Transfer berbagai aplikasi berbasis komputer dari konfigurasi peralatan besar (Mainframe) ke platform yang lebih kecil (Komputer Mini,LAN berbasis PC)
3.Smart Sizing
Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya.
Keuntungan :
1. Pengurangan biaya.
2. User Friendly.
3. Lebih cepat dalam menjalankan system.
4. User dapat berpartisipasi dalam bangsis.
5. User dapat berkomunikasi dengan staf IT dengan lebih baik.
Resiko :
1. Keamanan
2. Berkurangnya integritas.
3. Outsourcing
Mengontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Outsourcer
Suatu perusahaan jasa computer yang melaksanakan sebagian atau seluruh kegiatan komputasi perusahaan pelanggan untuk periode waktu yang lama.
Jasa Outsourcing :
1. Entry data dan pengolahan data sederhana.
2. Kontrak pemrograman.
3. Manajemen fasilitas.
4. Integrasi sistem.
5. Dukungan operasi untuk pemeliharaan,pelayanan atau pemulihan dari bencana.
Keuntungan Outsourcing :
1. Pengurangan biaya
2. Dapat memperkirakan biaya-biaya masa depan.
sumber :
msherawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22041/tranbab8.doc
ratni_itp.staff.ipb.ac.id/2012/06/19/sistem-informasi-sumber-daya-manusia/
sautboysitanggang.blogspot.com/2012/08/sistem-informasi-sumber-daya-informasi.html