Motivasi Dalam Pekerjaan
Pengertian
Motivasi
Motif
sering juga diartikan dengan istilah dorongan.
Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat
lebih maju. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan
manusia untuk bertingkah-laku, dan di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan
tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu di mulai dengan
motivasi (niat).
Motivasi menurut para ahli:
Motivasi menurut para ahli:
*Menurut Wexley & Yukl (1987)
motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau
keadaan menjadi motif.
*Sedangkan menurut Mitchell (2002)
motivasi mewakili proses-proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya,
diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela yang
diarahkan ke tujuan tertentu.
*Sedangkan menurut Gray (2002) motivasi merupakan sejumlah proses, yang
bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan
timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan-
kegiatan tertentu.
Teori
Motivasi menurut para Ahli – Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi)
seseorang yang dapat menimbulkan tingkat presentasi dan entusiasmenya dalam
melaksanakan sesuatu kegiatan,baik yang bersumber dari dalam diri individu itu
sendiri (motivasi intrinsik) maupun motivasi luar individu (motivasi
ekstrinsik).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu :a. Faktor Internal:
Faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas:
- Persepsi
individu mengenai diri sendiri
Seseorang termotivasi atau tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada proses kognitif berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak.
- Harga diri dan prestasi
Faktor ini mendorong atau mengarahkan inidvidu (memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan masyarakat, serta dapat mendorong individu untuk berprestasi.
- Harapan
Adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan ini merupakan informasi objektif dari lingkungan yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan merupakan tujuan dari perilaku.
- Kebutuhan
Manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang dialaminya.
- Kepuasan kerja.
Lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri individu untuk mencapai goal atau tujuan yang diinginkan dari suatu perilaku.
Faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri atas:
- Jenis dan sifat pekerjaan
Dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengartuhi oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan dimaksud.
- Kelompok kerja dimana
individu bergabung
Kelompok kerja atau organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu; peranan kelompok atau organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti bagi individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.
- Situasi lingkungan pada
umumnya
Setiap individu terdorong untuk berhubungan dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi secara efektif dengan lingkungannya.
- Sistem imbalan yang diterima
Imbalan merupakan karakteristik atau kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke objek lain yang mempunyai nilai imbalan yang lebih besar. Sistem pemberian imbalan dapat mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan; perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan tercapai maka akan timbul imbalan.
Pengertian Motivasi
Tujuan dari motivasi ialah sarana untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Motivasi timbul
tidak saja karena ada unsur di dalam diri tetapi juga karena adanya pengaruh
dari luar. Seberapa pun tingkat kemampuan yang dimiliki seseorang mereka pasti
butuh motivasi. Dengan perkataan lain potensi sumberdaya manusia adalah sesuatu
yang terbatas. Kinerja seseorang dengan demikian merupakan fungsi dari
faktor-faktor kemampuan dan motivasi dirinya. Pekerjaan seorang manajer di
tempat kerjanya adalah mendapatkan hasil pekerjaan yang dilakukan para
karyawannya. Untuk itu manajer harus mampu memotivasi mereka. Namun itu mudah
diucapkan, sulit diterapkan. Motivasi sebagai teori merupakan hal yang
sulit untuk diparaktekan karena ia menyangkut beragam disiplin ilmu.
Motivasi
diibaratkan sebagai jantungnya manajemen karyawan. “Motivasi merupakan
dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara dan untuk mencapai
tujuan tertentu”. Tidak ada keberhasilan mengerjakan sesuatu, seperti
mengelola karyawan, tanpa adanya motivasi baik dari manajer maupun dari
karyawan. Manajer membutuhkan ketrampilan untuk memahami dan menciptakan
kondisi dimana semua anggota tim kerja dapat termotivasi. Ini tantangan besar
karena tiap karyawan memiliki perbedaan karakteristik dan respon pada kondisi
yang berbeda.
Sementara, kondisi itu sendiri termasuk jenis masalah selalu berubah-ubah
sepanjang waktu. Semua itu sebagai prasyarat mencapai motivasi karyawan yang
efektif yang didukung lingkungan manajemen dan kepemimpinan yang nyaman.
Sebaliknya karyawan yang tidak memiliki motivasi dicirikan antara lain oleh
sering stres, sakit fisik, malas bekerja, kualitas kerja rendah, komunikasi
personal yang kurang, dan masa bodoh dengan tugas pekerjaannya.
Menurut Hamalik
(1992) fungsi motivasi yaitu :
- Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.
- Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.
- Sebagai penggerak, ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Manfaat Motivasi
Motivasi sangat bermanfaat untuk
membangkitkan seseorang dari keterpurukannya. Motivasi gampang dicari tergantung
bagaimana kita menyikapi keadaan sekitar.
Motivasi bisa diciptakan kita sendiri dan orang lain. Agar termotivasi
sendiri, seseorang harus terinspirasi oleh sesuatu terlebih dahulu. Menjadi sukses bukanlah hal gampang tetapi, orang-orang yang
penuh dengan inspirasi dan motivasilah yang akan mencapai puncak kesuksesan.
Percayalah,manfaat motivasi sungguh luar biasa! Untuk menjadi pribadi yang
berpikir sukses,anda butuh seorang motivator yang berpengalaman! Ikuti seminar,
dan hal positif lainnya, maka anda bisa terinspirasi dan termotivasi.
Tanpa motivasi tidak ada hasil pekerjaan yang baik..
BalasHapus