PENGANTAR SISTEM INFORMASI
KELOMPOK 2
KELAS :
1DB09
Disusun Oleh :
Agie Fahmi Abdillah ( 30111308)
Firmansyah (32111901)
Harseno Aji (33111248)
Kalimas Ramadhan (33111897)
Riski Priyangga (35111363)
Saka Alam Indawa (36111558)
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan ridho dan rahamtnya makalah sistem informasi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan
makalah ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas dalam mata kuliah Pengantar
Sistem Informasi universitas gunadarma. Penulis sangat menyadari bahwa, tanpa
bantuan dari beberapa pihak, sangatlah sulit untuk menyelesaikan makalah sistem
informasi ini dengan baik dan tepat waktu.
Untuk itu penulis meminta yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan maupun kekurangan di dalam makalah sistem informasi ini. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, agar kedepannya pembuatan makalah sistem informasi ini dapat terus di tingkatkan dan dapat menjadi lebih baik lagi.
Jakarta, Desember 2011
Penulis
I.
Definisi Komponen,
Karakteristik, dan Klasifikasi Sistem
I.1 Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (1999:683)1 “Suatu sistem dapat
didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan menurut Jerry Fith Gerald (2009:2) “Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu”. Dalam mendefinisikan pengertian sistem, Gerald lebih
menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem.
I.2 Karakteristik
Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3) Suatu sistem mempunyai
karakteristrik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut:
a. Komponen-komponen sistem (components),
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi,yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.
b. Batasan sistem (boundary),
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan luar sistem (environtments),
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung
sistem (interface),
Penghubung merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.
e. Masukan sistem (input),
Masukan
sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
f. Pengolah sistem (process),
Suatu sistem harus memiliki suatu bagian pengolah yang
akan merubah masukan menjadi keluaran.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah
dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna
h. Sasaran sistem (objectives),
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran,kalau sistem
tidak mempunyai
sasaran,maka operasi sitem tidak ada gunanya.
I.3 Klasifikasi
Sistem
Menurut Al Bahra bin Ladjamudin B (2008:10)Sistem
dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai
berikut :
a.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract
system) dan sistem phisik
(physical system).
b. Sistem
di klasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
c. Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem
tak tentu (probabilistic system).
d. Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka
(open system).
II.
Pengertian
Sistem Informasi
Definisi sistem informasi adalah kumpulan
informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi
informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di
dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam
mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.
Menurut
Raymond Mcleod:“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat
ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam
dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan
dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu
obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
terjadi.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk
menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf,
angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi
informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang
lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap
sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk
suatu siklus.
III.
Komputer
Digunakan Sebagai Perangkat Utama Sistem Informasi
Penggunaan program bantu sering kali tidak menjadi perhatian
orang, karena program tersebut umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang
hanya membantu meningkatkan unjuk kerja saja.
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa menggunakan sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah memberikan kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang karena masih ada beberapa kekurangan pada paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam pengoperasiannya sehari-hari
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat berjalan mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat selesai.
1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER
Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
♦ Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
♦ Mainframe sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
♦ Mini Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
♦ Micro Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebutmicroprosesor
♦ PC adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa orang
♦ Small Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
♦ Laptop beratnya sekitar 4 kg
♦ Notebook beratnya sekitar 2 – 3 kg
♦ Palmtop beratnya sekitar 1.5 kg
♦ Pen Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena khusus
DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER
• Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
• Sejak tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
• Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM (Random Access Memory)
• IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan software & data
• RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
• Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan ROM (Read Only Memory)
• Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
• Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
• Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan Cache Memory
• RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor
• Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data sdi RAM biasa
• Jika cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa menggunakan sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah memberikan kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang karena masih ada beberapa kekurangan pada paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam pengoperasiannya sehari-hari
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat berjalan mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat selesai.
1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER
Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
♦ Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
♦ Mainframe sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
♦ Mini Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
♦ Micro Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebutmicroprosesor
♦ PC adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa orang
♦ Small Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
♦ Laptop beratnya sekitar 4 kg
♦ Notebook beratnya sekitar 2 – 3 kg
♦ Palmtop beratnya sekitar 1.5 kg
♦ Pen Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena khusus
DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER
• Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
• Sejak tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
• Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM (Random Access Memory)
• IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan software & data
• RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
• Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan ROM (Read Only Memory)
• Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
• Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
• Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan Cache Memory
• RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor
• Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data sdi RAM biasa
• Jika cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
KOMPONEN
HARDWARE
Komponen hardware dan software bersama-sama membentuk
arsitektur sistem komputer. Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan
organisasi komputer. Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan
bagian-bagiannya yang tampak oleh user, terutama programmer, sedangkan
organisasi komputer mengganbarjan bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan
dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.
- Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data atau arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara, isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan dan data yang diterima ke bentuk binary. Contoh unit input ialah keyboard, mouse, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink Character Recognition), light pen, touch screen, joystick, barcode, dll.
- CPU
Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi – intruksi secara berturut – turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input atau output device.
- control section secara langsung dapat mengambil instrulsi – instruksi secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi , serta mengambil data dari storage.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.
- Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data atau arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara, isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan dan data yang diterima ke bentuk binary. Contoh unit input ialah keyboard, mouse, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink Character Recognition), light pen, touch screen, joystick, barcode, dll.
- CPU
Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi – intruksi secara berturut – turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input atau output device.
- control section secara langsung dapat mengambil instrulsi – instruksi secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi , serta mengambil data dari storage.
-Unit
pengendali
* mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
* Mengambil intruksi – intruksi dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama untuk diolah.
* Mengirim intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
* Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- Unit penyimpanan primer
- Arithematic logical unit
ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
* Melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit electronik yang digunakan disebut adder.
* Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan intruksi program.
* Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakn operator logika tertentu, yaitu sama dengan , tidak sama dengan, kurang dari, kurang atau sama dengan , lebih besar dari , dan lebih besar atau sama dengan.
- Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah program atau sekumpulan program komputer yang khusus dirancang untuk menangani fungsi tertentu. Pada umumnya istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.
* mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
* Mengambil intruksi – intruksi dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama untuk diolah.
* Mengirim intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
* Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- Unit penyimpanan primer
- Arithematic logical unit
ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
* Melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit electronik yang digunakan disebut adder.
* Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan intruksi program.
* Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakn operator logika tertentu, yaitu sama dengan , tidak sama dengan, kurang dari, kurang atau sama dengan , lebih besar dari , dan lebih besar atau sama dengan.
- Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah program atau sekumpulan program komputer yang khusus dirancang untuk menangani fungsi tertentu. Pada umumnya istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.
Fungsi software:
1.
Mengidentifikasikan program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
-perangkat lunak sistem
Memungkinkan sebuah komputer beroperasi lebih efisien. Yang termasuk dalam kategori ini adalah program sistem operasi, sistem manajemen database, generator laporan, job accounting sistem, tambahan untuk sistem operasi, asembler, compiler, program kontrol input atau output, translator, simulator, rutin diagnostik, program bantu debug, dan flowchart.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pengguna untuk komputer. Perangkat lunak sistem biasanya disiapkan oleh pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok perangkat keras sering disebut sebagai vendor) atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak (penjual atau pemasok perangkat lunak). Perangkat lunak sistem melaksanaknan tugas – tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan perangkat keras.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi (operating system), program utilitas dan penerjemah bahasa Komputer (language translator)
-perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahas pemprograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus, yang membantu pengolaan sumber daya fisik dan konseptual perusahaan. Diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
a) Membuat sendiri ( custom programming)
b) Membeli jadi ( preweritten package).
Aplikasi perangkat lunak meliputi berbegai jenis program yang dapat dipisahkan ke dalam kategori umum dan khusus. Program aplikasi umum melakukan pekerjaan umum pemrosesan informasi bagi pengguna akhir (end user). Contohnya Word Procesing, spreadsheet dan lain-lain. Program aplikasi khusus menyelesaikan tugas pemrosesan informasi yang mendukung fungsi atau proses bisnis tertentu.
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
-perangkat lunak sistem
Memungkinkan sebuah komputer beroperasi lebih efisien. Yang termasuk dalam kategori ini adalah program sistem operasi, sistem manajemen database, generator laporan, job accounting sistem, tambahan untuk sistem operasi, asembler, compiler, program kontrol input atau output, translator, simulator, rutin diagnostik, program bantu debug, dan flowchart.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pengguna untuk komputer. Perangkat lunak sistem biasanya disiapkan oleh pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok perangkat keras sering disebut sebagai vendor) atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak (penjual atau pemasok perangkat lunak). Perangkat lunak sistem melaksanaknan tugas – tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan perangkat keras.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi (operating system), program utilitas dan penerjemah bahasa Komputer (language translator)
-perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahas pemprograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus, yang membantu pengolaan sumber daya fisik dan konseptual perusahaan. Diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
a) Membuat sendiri ( custom programming)
b) Membeli jadi ( preweritten package).
Aplikasi perangkat lunak meliputi berbegai jenis program yang dapat dipisahkan ke dalam kategori umum dan khusus. Program aplikasi umum melakukan pekerjaan umum pemrosesan informasi bagi pengguna akhir (end user). Contohnya Word Procesing, spreadsheet dan lain-lain. Program aplikasi khusus menyelesaikan tugas pemrosesan informasi yang mendukung fungsi atau proses bisnis tertentu.
1.
Sistem operasi
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program yang memiliki fungsi srebagai penghubung antara pemakai dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam perusahaan, yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama sistem operasi :
1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat tu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan atau keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam perangkat penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Khusus di tunjukkan untuk menangani tugas tertentu.sebagai contoh untuk aplikasi bisnis, program paket payroll adalah program yang paling banyak dijual. Selain program aplikasi bisnis, ada juga yang menangani tugas tertuntu yaitu perbankan, program akuntansi, dll.
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program yang memiliki fungsi srebagai penghubung antara pemakai dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam perusahaan, yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama sistem operasi :
1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat tu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan atau keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam perangkat penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Khusus di tunjukkan untuk menangani tugas tertentu.sebagai contoh untuk aplikasi bisnis, program paket payroll adalah program yang paling banyak dijual. Selain program aplikasi bisnis, ada juga yang menangani tugas tertuntu yaitu perbankan, program akuntansi, dll.
KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM
1. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebauah program sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumberdaya tersebut dapat berupa CPU Time, memori, berkas-berkas dan perangkat-perangkat IO.
Sistem operasi bertangung jawab atas aktifitas yang berkaitan dengan menajemen proses seperti :
1. Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna dan sistem proses.
2. Menunda atau melanjutkan proses
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
5. Menyediakan mekanisme untukpenanganan dead lock.
2.
Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses data nya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk temapat penyimpanan data yang sementara (volatile). Artinya , data dapat hilang begitu sistem di matikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian track memori yang sedang di gunakan dan siapa yang menggunakannya.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses data nya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk temapat penyimpanan data yang sementara (volatile). Artinya , data dapat hilang begitu sistem di matikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian track memori yang sedang di gunakan dan siapa yang menggunakannya.
2.
Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih
ada ruang di memori.
3. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan .
4. Manajemen memori sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersiafat sementara dan jumlahnya sangat sedikit oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh secondary-storage adalah harddisk,disket,dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktfitas yang berkaitan dengan disk-management seperti :
1. Pengaturan ruang kosong (free-space management)
2. Alokasi penyimpanan
3. Penjadwalan disk
4. Manajemen sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka,membaca,menulis,menutup). Contohnya , penggunaan menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada harddisk,CD-ROM dan floppy disk.
3. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan .
4. Manajemen memori sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersiafat sementara dan jumlahnya sangat sedikit oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh secondary-storage adalah harddisk,disket,dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktfitas yang berkaitan dengan disk-management seperti :
1. Pengaturan ruang kosong (free-space management)
2. Alokasi penyimpanan
3. Penjadwalan disk
4. Manajemen sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka,membaca,menulis,menutup). Contohnya , penggunaan menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada harddisk,CD-ROM dan floppy disk.
Komponen
sistem operasi untuk sistem I/O:
1. Buffer : menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O
2. Spooling : melakukan penjadwalan penggunaan I/O sistem supaya lebih efesien
3. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Dengan demikian, sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen I/O aktifita-aktifitas sebagai berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antarmuka device-driver secara umum.
3. Driver untuk device hardware tetentu.
5. Manajemen berkas atau file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hierarkis (dierctory,volume,dll).
1. Buffer : menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O
2. Spooling : melakukan penjadwalan penggunaan I/O sistem supaya lebih efesien
3. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Dengan demikian, sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen I/O aktifita-aktifitas sebagai berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antarmuka device-driver secara umum.
3. Driver untuk device hardware tetentu.
5. Manajemen berkas atau file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hierarkis (dierctory,volume,dll).
Sistem
informasi bertanggungjawab :
1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
2. Pembuatan dan penghapusan direktori
3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas ke secondary storage
5. Mem-backup berkas ke madia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
6. Sistem proteksi
Jika sistem komputer mempunyai bebagai pengguna dan mengizinkan eksekusi bersamaan dan berbagai proses maka berbagai proses tersebut harus di proteksi terhadap satu atau beberapa aktivitas yang lain.
Proteksi ( protection) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan akses program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang ditugaskan oleh sistem komputer.
7. Jaringan
Sistem terdistribusi mengumpulkan prosesor – prosesor yang tidak berbagi memori,perangkat perifedal, atau clock. Prosesor dalam sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi yang dapat dikonfigurasi dalam sejumlah cara yang berbede. Perancangan jaringan komunikasi harus nmempertimbangkan message rounting dan connection strategis, dan masalah keamanan.
1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
2. Pembuatan dan penghapusan direktori
3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas ke secondary storage
5. Mem-backup berkas ke madia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
6. Sistem proteksi
Jika sistem komputer mempunyai bebagai pengguna dan mengizinkan eksekusi bersamaan dan berbagai proses maka berbagai proses tersebut harus di proteksi terhadap satu atau beberapa aktivitas yang lain.
Proteksi ( protection) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan akses program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang ditugaskan oleh sistem komputer.
7. Jaringan
Sistem terdistribusi mengumpulkan prosesor – prosesor yang tidak berbagi memori,perangkat perifedal, atau clock. Prosesor dalam sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi yang dapat dikonfigurasi dalam sejumlah cara yang berbede. Perancangan jaringan komunikasi harus nmempertimbangkan message rounting dan connection strategis, dan masalah keamanan.
IV.
Sistem
Informasi penunjang keputusan
A.
Pengertian
Sistem
Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang mendukung keputusan
dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif – alternatif yang
diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Sistem
Pendukung Keputusan (DecisionSupport Systems = DSS) adalah suatu sistem informasi
yang menggunakan model-model keputusan, basis data, dan pemikiran manajer
sendiri, proses modeling interaktif dengan komputer untuk mencapai pengambilan
keputusan oleh manajer tertentu.
*Menurut Keen dan Scoot Morton, sistem Pendukung
Keputusan merupakan penggabungan sumber -sumber kecerdasan individu dengan
kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung
Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen
pengambilan keputusan yang menangani masalah -masalah semi struktur.
* Menurut Alter, DSS merupakan system informasi intraktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan manipulasi data. Sistem digunakan untuk membantu mengambil keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tidak seorangpun mengetahui secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
* Menurut Alter, DSS merupakan system informasi intraktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan manipulasi data. Sistem digunakan untuk membantu mengambil keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tidak seorangpun mengetahui secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
B.
Nilai Guna dan Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
Pada dasarnya SPK ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari sistem managemen Terkomputerisasi, yang dirancang sedemikian rupa sehingga bersifat interaktif dengan pemakainya. Sifat interaktif ini dimaksudkan untuk memmpermudah integrasi antar berbagai komponen dalam proses pengambilan keputusan, seperti prosedur, kebijakan, teknis analisis, serta pengalaman dan wawasan manajerial guna membentuk suatu kerangka keputusan yang bersifat fleksibel (Suryadi dan Ramdhani,1998)
Menurut
Turban (2005), Tujuan dari DSS adalah sebagai berikut:
1)
Membantu dalam pengambilan keputusan atas masalah yang terstruktur
2)
memeberikan dukungan atas pertimbangan managerial dan bukannya dimaksudkan
untuk menganti fungsi manager.
3)
Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil daripada perbaikan
efisiensinya.
4)
Kecepatan komputasi
5)
Meningkatkan produktifitas
6)
Dukungan kualitas
7)
Berdaya saing
8) Mengatasi keterbatasan
koognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan
Beberapa
karakteristik yang membedakan sistem pendukung keputusan dengan sistem
informasi lain adalah sebagai berikut:
1)
Sistem pendukung keputusan dirancang untuk mambantu pengambilan keputusan dalam
memecahkan masalah yang bersifat semi terstruktur atau tidak terstruktur dengan
menambahkan kebijaksaanaan manusia dan informasi komuterisasi
2)
Proses pengolahanya, sistem pendukung keputusan mengkombinasikan model-model
analisis dengan teknik pemasukan data konvensional
3)
Sistem pendukung keputusan dapat digunakan atau dioperasikan dengan mudah oleh
orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan mengoperasikan computer tingkat
tinggi. Pendekatan yang digunakan biasanya model interaktif.
4)
Sistem pendukung keputusan biasanya digunakan untuk menekankan pada aspek
fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi sehingga mudah disesuaikan
dengan berbagai perubah lingkungan yang terjadi dan kebutuhan pengguna
Sistem
pendukung keputusan member manfaat atau keuntungan bagi pemakainya . keuntungan
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Sistem pendukung keputusan memeperluas
kemampuan mengambil keputusan dalam memproses data/ informasi bagi pemakainya
2) Sistem pendukung keputusan memebantu
pengambilan keputusan dalam hal penghematan waktu yang dibutuhkan untuk
memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak
terstruktur
3) Sistem pendukung keputusan dapat menghasilkan
solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan
4) Walaupun
suatu sistem pendukung keputusan, mungkin saja tidak mampu memecahkan maasalaj
yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulant bagi
pengambil keputusan dalam memahami persoalannya.
C. Contoh Aplikasi SPK (DSS)
>Institutional
DSS: Perancangan strategi perusahaan
> Ad hoc DSS: untuk masalah institusi tertentu
> Industrial DSS: airline DSS, Real Estate DSS
> GIS
(Geographic Informational System) adalah DSS yang mendukung keputusan mencakup
distribusi geografis dari sumberdaya.
D. Komponen
Penyusun SPK
Suatu Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) memiliki tiga sub sistem utama yang menentukan
kapabilitas teknis sistem pendukung keputusan, antara lain :
1. Subsistem
Manajemen Basis data
2. Subsistem
Manajemen Basis Model
3. Subsistem
Dialog
Subsistem
Manajemen Basis Data
Subsistem
data merupakan bagian yang menyediakan data – data yang dibutuhkan oleh Base
management Subsystem (DBMS). DBMS sendiri merupakan susbsistem data yang
terorganisasi dalam suatu basis data. Data – data yang merupakan dalam suatu
Sistem Pendukung Keputusan dapat berasal dari luar lingkungan. Keputusan pada
manajemen level atas seringkali harus memanfaatkan data dan informasi yang bersumber
dari luar perusahaan.
Kemampuan
subsistem data yang diperlukan dalam suatu Sistem Pendukung Keputusan, antara
lain :
a. Mampu
mengkombinasikan sumber – sumber data yang relevan melalui proses ekstraksi data
b. Mampu
menambah dan menghapus secara cepat dan mudah
c. Mampu
menangani data personal dan non ofisial, sehingga user dapat bereksperimen
dengan berbagai alternatif keputusan
d. Mampu
mengolah data yang bervariasi dengan fungsi manajemen data yang luas
Subsistem
Manajemen Model
Subsistem model
dalam Sistem Pendukung Keputusan memungkinkan pengambil keputusan menganalisa
secara utuh dengan mengembangkan dan membandingkan alternative solusi.
Intergrasi model – model dalam Sistem Informasi Manajemen yang berdasarkan
integrasi data – data dari lapangan menjadi suatu Sistem Pendukung Keputusan.
Kemampuan
subsistem model dalam Sistem Pendukung Keputusan antara lain:
1. Mampu
menciptakan model – model baru dengan cepat dan mudah
2. Mampu
mengkatalogkan dan mengelola model untuk mendukung semua tingkat pemakai
3. Mampu
menghubungkan model – model dengan basis data melalui hubungan yang sesuai
4. Mampu
mengelola basis model dengan fungsi manajemen yang analog dengan database
manajemen
Subsistem Dialog
Subsistem dialog merupakan bagian
dari Sistem Pendukung Keputusan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan
representasi dan mekanisme control selama proses analisa dalam Sistem Pendukung
Keputusan ditentukan dari kemampuan berinteraksi anatara sistem yang terpasang
dengan user. Pemakai terminal dan sistem perangkat lunak merupakan komponen –
komponen yang terlibat dalam susbsistem dialog yang mewujudkan komunikasi
anatara user dengan sistem tersebut.
Komponen dialog menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima masukkan dari pemakai ke dalam Sistem Pendukung Keputusan. Adapun subsistem dialog dibagi menjadi tiga, antara lain :
1. Bahasa
Aksi (The Action Language)
Merupakan
tindakan – tindakan yang dilakukan user dalam usaha untuk membangun komunikasi
dengan sistem. Tindakan yang dilakukan oleh user untuk menjalankan dan
mengontrol sistem tersebut tergantung rancangan sistem yang ada.
2. Bahasa
Tampilan (The Display or Presentation Langauage)
Merupakan
keluaran yang dihasilakn oleh suatu Sistem Pendukung Keputusan dalam bentuk
tampilan – tampilan akan memudahkan user untuk mengetahui keluaran sistem
terhadap masukan – masukan yang telah dilakukan.
3. Bahasa
Pengetahuan (Knowledge Base Language)
Meliputi
pengetahuan yang harus dimiliki user tentang keputusan dan tentang prosedur
pemakaian Sistem Pendukung Keputusan agar sistem dapat digunakan secara
efektif. Pemahaman user terhadap permasalahan yang dihadapi dilakukan diluar
sistem, sebelum user
menggunakan sistem untuk
mengambil keputusan.
E. Contoh Software
~ PC/ FOCUS
~ IFSP Personal
~ Hallos
~ Gantia
~ Decision-Web
F. Tingkat
Teknologi Dalam Sistem pendukung Keputusan
Dalam Sistem
Pendukung Keputusan terdapat tiga keputusan tingkatan perangkat keras maupun
lunak. Masing – masing tingkatan berdasarkan tingkatan kemampuan
berdasarkan perbedaan tingkat teknik, lingkungan dan tugas yang akan dikerjakan. Ketiga tingkatan tersebut adalah :
berdasarkan perbedaan tingkat teknik, lingkungan dan tugas yang akan dikerjakan. Ketiga tingkatan tersebut adalah :
1) Sistem Pendukung Keputusan (Specific DSS)
2) Pembangkit Sistem Pendukung Keputusan (DSS
Generatorr)
3) Peralatan
Sistem Pendukung Keputusan (DSS Tools)