Jumat, 30 November 2012

SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam Sistem Informasi Daya Informasi


Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan dan ia dapat dikelola seperti halnya sumber lain. IRM merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan system yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

Definisi
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.

Informasi sebagai sumber strategis
> Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya :
Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun system informai yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.  

> Arus informasi antara perusahaan dan pelanggan :
·         Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
·         Informasi yang menerangkan penggunaan produk
·         Informasi yang menerangkan kepuasan produk.

>    Keuntungan kompetitif dicapai apabila
  • Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
  • Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
  • Pentingnya efisiensi operasional internal.

Jasa Informasi

Jasa Informasi adalah area fungsional utama perusahaan. Para Spesialis Informasi diorganisasikan didalam jasa informasi dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain.

 

 
 
Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
Pengertian :
Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.

Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
·         Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif
·         Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
·         Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
·         Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi
·         Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi.
·         Perencanaan strategi juga untuk mengatur pemakai computer.

Model IRM
  •  Lingkungan dari perusahaan
  •  Para Eksekutif
  •  Area fungsional
  •  Sumber-sumber informasi
  •  Para pemakai

IOS (Interorganizational Information Sytems)
·               IOS merupakan system informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan.
·               IOS fasilitator bertugas :
Menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam system tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.

CIO (Chief Information Officer)
·         Kepala bagian informasi ini, turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
·         Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM,Vice President SIM
·         Tugas CIO :
-         Mempelajari bisnis & teknologinya
-         Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
-         Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
-         Memperkirakan biaya system informasi dalam bisnis
-         Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpercaya.

SPIR (Strategic Planning for Information Resourcers)
·         Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
·         Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk mencapai tujuan.
·         Pendekatan-pendekatan Top down :
-       BSP IBM (Business Systems Planning)
-       CSF (Critical Success Factor)
-       Transformasi susunan strategis
-       SLC yang diperluas

BSP IBM
·         Pendekatan studi total
·         Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian system diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.

CSF
·         Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan dan kegagalan.

Transformasi susunan strategis
·         Misi, tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan system.
·         Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM.

Proses Perencanaan Strategi SIM
Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan Keamanan
1. Kerahasiaan
2. Ketersediaan
3. Integritas

Ancaman terhadap keamanan :
1. Pengungkapan tidak sah dan pencurian.
2. Penggunaan tidak sah.
3. Penghancuran tidak sah dan penolkkan jasa.
4. Modifikasi tidak sah.

Untuk mengatasi ancaman keamanan dilakukan pengendalian
akses,sbb :
1. Identitas pemakai.
2. Pembuktian keaslian pemakai.
3. Otorisasi pemakai.

Perencanaan berjaga-jaga untuk mengatasi keamanan :

1. Rencana Darurat
Merencanakan ukuran-ukuran yang memastikan keamanan pegawai jika terjadi bencana seperti system alarm,prosedur evakuasi dan system pemadaman api.

2. Rencana Cadangan
1. Pengulangan (Redundancy)
2. Keragaman (Diversity)
3. Mobilitas (Mobility)

3. Rencana catatan-catatan vital
Cara mengamankan catatan-catatan vital :
-    Back Up.
-    Back up disimpan dilokasi yang jauh.

Strategi pengurangan biaya manajemen informasi

1. Konsolidasi
    Mengurangi jumlah sumber daya informasi terpisah.

2. Downsizing
    Transfer berbagai aplikasi berbasis komputer dari konfigurasi peralatan besar (Mainframe) ke platform yang lebih kecil (Komputer Mini,LAN berbasis PC)

3.Smart Sizing
Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya.


Keuntungan :
1. Pengurangan biaya.
2. User Friendly.
3. Lebih cepat dalam menjalankan system.
4. User dapat berpartisipasi dalam bangsis.
5. User dapat berkomunikasi dengan staf IT dengan lebih baik.

Resiko :
1. Keamanan
2. Berkurangnya integritas.
3. Outsourcing
    Mengontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.

Outsourcer
Suatu perusahaan jasa computer yang melaksanakan sebagian atau seluruh kegiatan komputasi perusahaan pelanggan untuk periode waktu yang lama.

Jasa Outsourcing :
1. Entry data dan pengolahan data sederhana.
2. Kontrak pemrograman.
3. Manajemen fasilitas.
4. Integrasi sistem.
5. Dukungan operasi untuk pemeliharaan,pelayanan atau pemulihan dari bencana.

Keuntungan Outsourcing :
1. Pengurangan biaya
2. Dapat memperkirakan biaya-biaya masa depan.

 sumber :
msherawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22041/tranbab8.doc
      ratni_itp.staff.ipb.ac.id/2012/06/19/sistem-informasi-sumber-daya-manusia/
      sautboysitanggang.blogspot.com/2012/08/sistem-informasi-sumber-daya-informasi.html